Tidak ada seorangpun yang mengetahui kemampuan Anda selain diri Anda sendiri.
KESEMPATAN ADALAH PILIHAN
Bagaimana Anda memandang orang lain ? apalagi orang yang baru Anda temui… apakah merupakan masalah atau kesempatan bagi Anda ?
Contoh kasus : Pegawai Bank yang melihat calon nasabahnya.
Kita harus mensyukuri tinggal di tempat dimana kesempatan mudah diperoleh, banyak rekan-rekan kita hidup di lingkungan yang memiliki sedikit kesempatan.
Kesempatan : Peluang yang menguntungkan dari suatu keadaan, sebuah peluang besar untuk kemajuan.
Oportunis : Seseorang yang tahu bahwa ada banyak kesempatan dimana-mana untuk membuat impiannya menjadi kenyataan
3 unsur utama untuk menjadi oportunis yang efektif :
1. Percaya pada kesempatan
2. Melihat kesempatan
3. Menggunakan kesempatan.
Percayalah bahwa kesempatan adalah pilihan, percayalah, lihatlah dan gunakanlah...!!
Dua dimensi tindakan yang dapat diambil :
1. Apa yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri ?
2. Apa yang Anda inginkan untuk dunia Anda ?
KEKUATAN IMPIAN DAN TUJUAN
Impian adalah apa yang ingin diaraih seseorang di masa depan. Hal itu merupakan sebuah gambaran besar, visi dan biasanya dapat dirangkum dalam beberapa kata atau sebuah kalimat pendek.
” Saya ingin .................. ”
Unsur-unsur yang harus dimiliki :
Impian itu harus impian Anda
Impian itu harus penting bagi Anda
Anda harus menjaga impian itu tetap hidup, apapun yang terjadi.
“kesempatan itu ada dimana-mana. Namun, kesempatan itu tidak terlihat oleh orang yang tidak tahu pasti apa yang mereka inginkan.”
Tujuan adalah hasil dambaan yang ingin Anda wujudkan untuk terjadi dalam periode waktu tertentu.
Tanpa tujuan yang baik,impian Anda akan hanya menjadi impian.
Hal yang perlu diingat :
Tentukan Tujuan yang khusus
Tentukan Tujuan yang besar
Tentukan Tujuan yang realistis dan dapat dicapai
Tentukan Tujuan yang berwujud
Ukurlah Tujuan Anda
Upayakan perwujudan tujuan Anda dengan Gairah Membara
Impian dan tujuan berhubungan erat, begitu mempunyai impian, Anda harus menciptakan bermacam-macam tujuan yang akan mendorong ke arah pencapaian impian tersebut.
Ketuka Anda menentukan impian dan tujuan Anda, Jangan Pernah Meniru... Jadilah Luar Biasa.
HADAPI MASALAH DAN KETAKUTAN ANDA
Apa seehh.. yang menjadi masalah terbesar atau yang menjadi ketakutan Anda dalam hidup ini...??
Ketakutan bisa hadir dalam keseharian : Membayar tagihan, melayani klien, berhadapan dengan teman, dosen, atau apa saja... masalah selalu berada di sekitar kita.
Hanya ketika seseorang belajar untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan, mereka dapat bebas mengusahakan perwujudan tujuan mereka, mencapai hal-hal yang mereka inginkan dan menjadi pribadi yang mereka inginkan.
Cara melakukannya : S N A K E
S – Stay Motivated (Tetap termotivasi)
N – Never Doubt Yourself (Jangan pernah meragukan diri sendiri)
A – Act Daily (Bertindak setiap hari)
K – Know Your Purpose (Ketahui tujuan Anda)
E – Expect Succes (Berharap Sukses)
Untuk mengurangi rasa takut adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri.
FD Roosevelt : “Lakukan hal yang Anda takuti, maka rasa takut itu pasti mati”
Lakukanlah hal yang Anda takuti sedini mungkin. Lakukan dan selesaikan. Kemudian Anda dapat melakukan pekerjaan dan kegiatan lain. Misalnya, jika Anda takut menemui dosen Anda, jadikanlah hal utama yang harus Anda lakukan esok hari, temuilah pagi-pagi sebelum melakukan pekerjaan lain. Jangan ditangguhkan. Jika ditangguhkan, maka akan menjadi beban untuk pekerjaan lain yang harus Anda lakukan.
Orang yang paling sukses di dunia ini sadar bahwa akan selalu ada masalah baik besar maupun kecil. Masalah tersebut tidak perlu dilawan. Seseorang harus berdiri tegak dan menghadapi masalah mereka. Saat ketakutan ditaklukan, sukses hampir dipastikan akan mengikuti.
Masalah tidak akan benar-benar pergi. Ketika Anda menaiki setiap anak tangga kesuksesan, Anda akan bertemu dengan tantangan dan rintangan baru, menghadapi masalah dengan jenis yang berbeda.
Begitu seseorang menyadari hal itu, menghadapi masalah menjadi lebih mudah. Pikirkan, betapa membosankannya hidup jika tidak ada tantangan, tidak ada kesempatan.
Alexandra Solzhenitzyn menulis Gulag Archipelago dalam penjara Siberia di lembaran kertas yang berukuran tidak lebih besar daripada sebuah perangko. Dan banyak contoh lainnya...
KESEMPATAN + HASRAT = KESUKSESAN
Rumus DESIRE
• D – Desire (Hasrat)
• E – Education (Pendidikan)
• S – Self Confidence (Rasa Percaya Diri)
• I - Integrity (Integritas)
• R – Responsibility (Tanggung Jawab)
• E – Enthusiasm (Antusiasme)
Anda sebaiknya menjalani hidup sebagaimana yang Anda inginkan, yang membuat orang lain bangga terhadap Anda.
KETIKA IRAMA BERUBAH....
Perubahan terjadi di sekeliling kita, hampir setiap waktu. Menghidupkan, menggembirakan suasana, membingungkan bahkan menakutkan. Perubahan memacu kita untuk melakukan hal baru, mempelajari hal baru, beradaptasi....atau tertinggal.
Menangani Perubahan
• Ketahuilah bahwa akan ada saat sulit
• Terfokuslah pada sisi positif
• Dengarkan tubuh, hati, pikiran dan jiwa Anda.... jawabannya ada dalam diri Anda.
Kembangkanlah sikap mensyukuri, maka Anda akan jauh lebih mudah mengatasi tekanan dan tantangan dari perubahan.
MENJADI DAN TETAP TERMOTIVASI
Rumus Harvey :
Penentuan Tujuan + Konsentrasi + Tekad = Kesuksesan
Cara Tetap Termotivasi
1. Jangan pernah menyikapi penolakan sebagai kritik pribadi.
2. Kitari diri Anda dengan Orang Positif
3. Selalu mempercayai diri Sendiri
4. Kembangkan kesuksesan masa lalu
5. Selalu Memberikan bantuan Cuma-Cuma (Apa yang Anda berikan akan kembali seribu kali lipat)
6. Rencanakan Pekerjaan Anda dan Kerjakan Rencana Anda
7. Selalu Hadapi Keraguan Anda
8. Bergerak Maju setiap hari.
9. Milikilah Panutan/acuan (belajarlah dari mereka)
10. Jangan mempermasalahkan hari buruk
11. Hargai kualitas unit Anda
12. Pikirkanlah sesuatu yang menggerakkan orang
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
Ketika kita menjalin hubungan dengan orang lain, kita memperlakukan mereka dengan sikap sopan, hormat, dan pengertian yang sama sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Menjalin hubungan dengan orang lain tidaklah mudah. Hal itu penuh masalah. Salah komunikasi, salah pengertian, serta hilangnya kesempatan. Jangan mencoba mengejar kesempurnaan.
Cara untuk Berhubungan
• Dengarkan nasihat orang lain
• Jadilah Sumber Daya
• Jadilah diri Anda yang sebenarnya
Kamis, 20 Mei 2010
Minggu, 16 Mei 2010
..bahasa tubuh dan intonasi..
nonton pilem charlie caplin… naha make seuri.. (lucu pajarkeun teh..) .. Padahal teu aya suantenan.
Mr bean?... Sami eta ge lucu… padahal jarang nyarios…
Ngadangukeun Cangehgar…. Seuseurian.. Padahal teu katingali… Naha??????
Tah eta nu namina keajaiban visual, verbal sareng vocal…..
kita bisa melipatgandakan kekuatan pesan apabila menggunakan kompon en 3 V secara sekaligus. Verbal (kata-kata), Vocal (intonasi), dan Visual (bahasa tubuh).
Bagaimana peran Vocal dalam penyampaian pesan? Coba kita ingat saat kita masih kecil dan bermain hujan-hujanan di halaman rumah yang becek dan berlumpur. Lantas orang tua kita marah, dan memanggil “Asep…”. Pada saat itu tanpa kita sadari kita “menilai” seberapa marah orang tua kita berdasarkan intonasi yang dipakainya. Jika dalam perhitungan kita intonasinya masih wajar, maka kita lanjutkan main hujan.
Namun beberapa menit kemudian orang tua kita memanggil “ASEEEPPPP!!!!”, sekalipun tidak ada perubahan/penambahan kata lain, namun dari intonasi yang dipergunakan kali ini kita tahu bahwa orang tua kita sudah marah dan sudah tidak bisa ditawar lagi.
Di sinilah terlihat bahwa intonasi menyumbang/berperan dalam pembentukan suatu makna. Bahkan intonasi bisa mengubah makna secara drastis.
Bayangkan, semisal seorang pria mengucapkan kalimat ini pada seorang wanita “Neneng, aku mencintaimu….” Semua dari kita langsung mengerti maknanya bahwa pria itu mencintai Neneng.
Namun jika intonasinya diubah: “Neneng, aku mencintaimu…?”. Secara drastis maknanya langsung berubah bahwa ia justru tidak mencintainya. Padahal, tidak ada perubahan apapun pada kata-kata yang digunakan, hanya berubah intonasinya.
Dalam memanfaatkan kekuatan 3 V ini, maka baik kata-kata, bahasa tubuh dan intonasi, harus dipergunakan secara selaras. Banyak komunikator yang tidak mempedulikan bagaimana bahasa tubuh atau intonasi mereka saat berkata-kata.
Misalnya, apabila seseorang dalam berkomunikasi tangannya bergerak-gerak tidak beraturan sama sekali, maka bawah sadar orang yang diajak bicara akan cenderung mengabaikan gerakan tangannya. Artinya si komunikator tengah menyia-nyiakan manfaat dari alat komunikasi yang powerful ini.
Contoh lain, seorang komunikator yang berbicara monoton dan datar , maka bawah sadar audien akan “menangkap” pesan bahwa komunikator sendiri juga punya perasaan datar , bosan dan tidak tertarik pada topik yang dia bicarakan.
Membaca Isi Hati dengan Memahami Bahasa Tubuh..
Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi :
- Menggerak-gerakkan bibir dan mengecap-ngecapnya atau mengisap-isap jarinya : Salah satu tanda bahwa bayi sedang haus dan lapar.
- Memainkan lidah : Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki.
- Telapak tangan menggenggam erat : Aku merasa udara dingin.
- Telapak Tangan membuka : Aku merasa udara hangat.
- Mengangkat kedua tangannya : Aku ingin digendong atau ingin bermain
- Tersenyum : Aku sedang merasa senang karena terpuaskan keinginanku.
- Menangis : Aku sedang marah karena tidak ada yang memenuhi keinginanku.
- Menghentak-hentakkan kaki berarti perasaannya sedang meluap-luap.
• sambil tertawa : merasa sangat senang yang luar biasa karena aku puas.
• sambil menangis : merasa sangat marah karena tidak ada yang memenuhi keinginannya.
Ekspresi perasaaan dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar bisa menjadi tanda dalam membaca isi hati lawan bicara. Bahkan seringkali ucapan kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan mimik wajah, dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan yang sesungguhnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh :
1. Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki.
2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah.
3. Gerakan tangan dan kaki.
4. Arah dan posisi tubuh.
5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh. .
Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari
1. Apabila Anda sedang berbicara dan lawan bicara kita tampak melakukan hal seperti berikut:
- Berbicara dan tidak berani bertatapan mata, setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan: dia tidak mau diketahui maksud hati yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia yang disembunyikan. - Berbicara sambil memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita : Kemungkinan besar dia sedang berbohong
- Apabila berbicara pada posisi berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda : Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda.
- Berbicara sambil melihat ke sekeliling : Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
- Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia berusaha menunjukkan statusnya.
- Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk : Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas kasihan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya : Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
- Mendengarkan Anda sambil menopang dagu dengan tangannya: Dia sedang memperhatikan yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit : Dia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya.
- Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis : Dia sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain : Dia sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
- Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala : Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
- Mendengarkan Anda tapi kedua telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut : Dia sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu.
- Mendengarkan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri : Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
- Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda : Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
- Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan : Apabila tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat untuk berbicara (sedang ingin diam atau sendiri).
- Apabila dia adalah tamu Anda dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah : Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus segera menawarkan minuman kepadanya. Apabila dia sering menatap ke cangkir atau gelas di depannya : Dia menunggu dipersilakan minum oleh Anda atau meminta tambahan air.
2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini :
- selama pembicaraan Anda jarang ditoleh dan disapa > tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka. - Perhatikan dada teman-teman bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, cenderung mengarah kepada Anda > tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut. Pembicaraan Anda disela/dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka > seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan. - Apabila dalam posisi berdiri, arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda > berminat berbicara dengan Anda
Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal.
- Dia sering melihat ke arah Anda > berminat terhadap Anda . - Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda > benar-benar menunjukkan minatnya pada Anda. - Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda > mengharap disapa oleh Anda. - Dia memainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda > mencoba menarik perhatian Anda. - Dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada > mencoba menarik perhatian Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya. - Dia duduk dengan mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain > sedang menunjukkan status sosialnya. dia memperlihatkan betisnya berarti berusaha menunjukkan kecantikannya. - Dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri pandang ke arah Anda > benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan. - Dia menggeser duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya > mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya.
- Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda > membuka peluang untuk suatu hubungan intim.
4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan lidah : Dia akan bersedia bila dicium.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya : Dia akan bersedia bila dipeluk.
- Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada : Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya : Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku : Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan.
- Pada umumnya semakin dekat suatu sentuhan dengan tubuh bagian dalam (dada dan perut), maka semakin intim suatu hubungan.
- Apabila didekati oleh Anda, dia mengambil sedikit langkah mundur : Dia menunjukkan sikap defensif, jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap.
- Apabila dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling : Dia berusaha menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim dengan Anda.
5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal.
- Dia tersenyum kepada Anda : Anda sesuai dengan seleranya.
- Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri : Dia gugup dan salah tingkah.
- Dia memalingkan wajah ke arah lain tapi sering melirik ke arah Anda : Dia tidak berani mendekati Anda atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan Anda.
6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria.
Sambil berdiri :
- Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya : Dia adalah pria yang sangat sopan.
- Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya : Dia merasa lebih berkuasa dari Anda.
- Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar : Dia merasa bisa menguasai Anda.
- Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda : Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
- Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya : Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut.
Sambil duduk :
- Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya : Dia sedang bingung untuk mengambil keputusan.
- Dia mendengarkan Anda berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang pipinya : Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk saja atau sedang mengantuk.
- Dia melingkarkan tangannya ke bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda : Dia ingin memeluk Anda dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang lain : Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri Anda
Bahasa Tubuh Dalam Marketing
• Gerakan Tangan Ke Belakang Kepala > Adalah menandakan sikap keraguan. Implementasinya seperti misalnya menggaruk garuk kepala.
• Gerakan Tangan Dengan Telapak Menutup di Depan Dada > Gerakan ini reflek dilakukan pada saat anda merasa ada sesuatu yang harus anda tutup tutupi.
• Gerakan Tangan Ke Arah Mulut dan Hidung > Gerakan ini juga reflek di lakukan, lebih sering pada saat seseorang berbohong. Implementasinya bisa saja dengan menggaruk hidung, Mengusap kumis atau dagu, mencubit bibir, dan lain lain.
• Bersidekap > Bila anda sedang melakukan presentasi anda dan tiba tiba lawan bicara anda bersidekap dan memiringkan sedikit kepalanya bisa jadi ia bosan terhadap cerita anda dan ingin buru buru menyudahinya. Gantilah topik dengan obrolan yang lebih ringan.
• Menyembunyikan Tangan > Ini mengindikasikan bahwa lawan bicara anda sedang tidak ingin ikut berbicara/ Saya tidak ingin lagi berbicara dengan anda / Saya tidak setuju dengan anda. implementasinya diantaranya dengan memasukan tangan ke dalam kantung. bisa juga berarti ia sedang ingin mendengarkan saja. Anda bisa lihat dengan kombinasi letak dagu dan wajah lawan bicara anda. Bila ia agak menunduk maka ia ingin mendengarkan namun bila sedikit mendongak maka artinya adalah ia tidak lagi ingin bicara dengan anda.
• Menutupi > Tangan bisa menyembunyikan hal. Kalau orang tidak mau mendengar sesuatu, mereka meletakkan tangan di telinga. Kalau mereka tidak mau melihat, mereka menutupi mata mereka. Kalau mereka mau mengatakan sesuatu tetapi merasa dicegah, mereka meletakkan tangan di mulut. Tangan juga mungkin meliputi mulut yang terbuka, yang mungkin terbuka ketika keheranan atau menguap karena kantuk. Tangan yang menutupi mulut ketika berbicara mungkin menjadi penunjuk kebohongan, walaupun itu mungkin juga hanya menunjukkan ketidaktentuan.
Pentingnya Intonasi (Aspek Vocal)
Intonasi
• Untuk membuat pembicaraan jadi menarik.
• Berbicara tanpa intonasi akan mengesankan bahwa pembicara sendiri tidak tertarik.
• Intonasi punya manfaat penting lainnya berikut ini:
1. Nada
• Untuk mendapatkan perhatian dengan cara nada diturunkan
• Untuk menekankan kata penting dengan cara nada diturunkan
• Contoh: Aspek berikut ini penting yakni adanya sistem perundangan yang berlaku di daerah (PERDA)
2. Tempo
• Untuk menekankan suatu kata yang kita harapkan masuk ke bawah sadar.
• Lakukan dengan tempo yang cukup p.e.l .a.n
• Contoh: Jaman modern ini anak lebih banyak mengalami tantangan jadi perlu sekali adanya u.p.a.y.a… p.e.r .l.i.n.d.u.n. g.a.n.
3. Timbre
• Untuk membuat kata terkesan lebih mantap perberat tekanan kata.
• Contoh: Jika riset sudah dilakukan, kita pasti aman.
• Untuk membuat kata terkesan lebih enteng ringankan tekanan kata.
• Contoh: Munculnya perbedaan adalah hal yang biasa.
4. Jeda
• Untuk memancing munculnya rasa ingin tahu.
• Untuk menimbulkan harapan (expectation).
• Gunakan jeda tepat sebelum kata yang ingin dipicu rasa ingin tahu.
• Contoh: “Hal terpenting dalam komunikasi adalah mempengaruhi…… state of mind”.
Mr bean?... Sami eta ge lucu… padahal jarang nyarios…
Ngadangukeun Cangehgar…. Seuseurian.. Padahal teu katingali… Naha??????
Tah eta nu namina keajaiban visual, verbal sareng vocal…..
kita bisa melipatgandakan kekuatan pesan apabila menggunakan kompon en 3 V secara sekaligus. Verbal (kata-kata), Vocal (intonasi), dan Visual (bahasa tubuh).
Bagaimana peran Vocal dalam penyampaian pesan? Coba kita ingat saat kita masih kecil dan bermain hujan-hujanan di halaman rumah yang becek dan berlumpur. Lantas orang tua kita marah, dan memanggil “Asep…”. Pada saat itu tanpa kita sadari kita “menilai” seberapa marah orang tua kita berdasarkan intonasi yang dipakainya. Jika dalam perhitungan kita intonasinya masih wajar, maka kita lanjutkan main hujan.
Namun beberapa menit kemudian orang tua kita memanggil “ASEEEPPPP!!!!”, sekalipun tidak ada perubahan/penambahan kata lain, namun dari intonasi yang dipergunakan kali ini kita tahu bahwa orang tua kita sudah marah dan sudah tidak bisa ditawar lagi.
Di sinilah terlihat bahwa intonasi menyumbang/berperan dalam pembentukan suatu makna. Bahkan intonasi bisa mengubah makna secara drastis.
Bayangkan, semisal seorang pria mengucapkan kalimat ini pada seorang wanita “Neneng, aku mencintaimu….” Semua dari kita langsung mengerti maknanya bahwa pria itu mencintai Neneng.
Namun jika intonasinya diubah: “Neneng, aku mencintaimu…?”. Secara drastis maknanya langsung berubah bahwa ia justru tidak mencintainya. Padahal, tidak ada perubahan apapun pada kata-kata yang digunakan, hanya berubah intonasinya.
Dalam memanfaatkan kekuatan 3 V ini, maka baik kata-kata, bahasa tubuh dan intonasi, harus dipergunakan secara selaras. Banyak komunikator yang tidak mempedulikan bagaimana bahasa tubuh atau intonasi mereka saat berkata-kata.
Misalnya, apabila seseorang dalam berkomunikasi tangannya bergerak-gerak tidak beraturan sama sekali, maka bawah sadar orang yang diajak bicara akan cenderung mengabaikan gerakan tangannya. Artinya si komunikator tengah menyia-nyiakan manfaat dari alat komunikasi yang powerful ini.
Contoh lain, seorang komunikator yang berbicara monoton dan datar , maka bawah sadar audien akan “menangkap” pesan bahwa komunikator sendiri juga punya perasaan datar , bosan dan tidak tertarik pada topik yang dia bicarakan.
Membaca Isi Hati dengan Memahami Bahasa Tubuh..
Beberapa contoh bahasa tubuh seorang anak bayi :
- Menggerak-gerakkan bibir dan mengecap-ngecapnya atau mengisap-isap jarinya : Salah satu tanda bahwa bayi sedang haus dan lapar.
- Memainkan lidah : Sedang senang, biasanya diikuti dengan menggerak-gerakkan tangan dan kaki.
- Telapak tangan menggenggam erat : Aku merasa udara dingin.
- Telapak Tangan membuka : Aku merasa udara hangat.
- Mengangkat kedua tangannya : Aku ingin digendong atau ingin bermain
- Tersenyum : Aku sedang merasa senang karena terpuaskan keinginanku.
- Menangis : Aku sedang marah karena tidak ada yang memenuhi keinginanku.
- Menghentak-hentakkan kaki berarti perasaannya sedang meluap-luap.
• sambil tertawa : merasa sangat senang yang luar biasa karena aku puas.
• sambil menangis : merasa sangat marah karena tidak ada yang memenuhi keinginannya.
Ekspresi perasaaan dan keinginan yang muncul dari alam bawah sadar bisa menjadi tanda dalam membaca isi hati lawan bicara. Bahkan seringkali ucapan kata yang keluar dari mulut seseorang ternyata tidak bersesuaian dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh gerak tubuh dan mimik wajah, dengan kata lain ada upaya menutup-nutupi perasaan yang sesungguhnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memahami bahasa tubuh :
1. Bagian-bagian tubuh yang harus diperhatikan seperti kepala dan wajah serta bagian-bagiannya, dan tubuh bagian bawah dan anggotanya seperti tangan dan kaki.
2. Perubahan mimik atau ekspresi wajah.
3. Gerakan tangan dan kaki.
4. Arah dan posisi tubuh.
5. Areal atau wilayah di dalam dan di luar tubuh. .
Bahasa tubuh dalam pergaulan sehari-hari
1. Apabila Anda sedang berbicara dan lawan bicara kita tampak melakukan hal seperti berikut:
- Berbicara dan tidak berani bertatapan mata, setelah terjadi kontak mata sebentar langsung mengalihkan pandangan: dia tidak mau diketahui maksud hati yang sesungguhnya, kemungkinan juga ada rahasia yang disembunyikan. - Berbicara sambil memegang-megang ujung hidung atau daun telinga dan biasanya tidak berani menatap mata kita : Kemungkinan besar dia sedang berbohong
- Apabila berbicara pada posisi berdiri dan dia tidak menghadapkan tubuhnya persis kearah Anda : Dia tidak begitu berminat berbicara dengan Anda, bahkan meremehkan Anda.
- Berbicara sambil melihat ke sekeliling : Dia sedang mencari seseorang atau sedang mencari perhatian orang-orang di sekitar.
- Berbicara sambil mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain : Dia berusaha menunjukkan statusnya.
- Berbicara sambil kedua tangan saling meremas atau salah satu tangan mengelus-elus tangan yang lain dan badan agak membungkuk : Dia sedang berusaha memperoleh rasa belas kasihan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil memegang dagu dan mengelus-elusnya : Dia sedang berusaha menilai Anda dan apa yang Anda bicarakan.
- Mendengarkan Anda sambil menopang dagu dengan tangannya: Dia sedang memperhatikan yang Anda bicarakan. Apabila dia bersikap seperti itu sambil mencibir dan sedikit mendongakkan kepala serta alis mengernyit : Dia sedang berpikir keras memahami pembicaraan Anda atau ada isi pembicaraan yang tidak sesuai dengan pemikirannya.
- Mendengarkan dengan salah satu tangan menopang kepala dengan jari telunjuk menyentuh pelipis : Dia sedang berpikir atau berusaha menunjukkan bahwa sedang menyimak pembicaraan Anda.
- Mendengarkan Anda sambil mengelus-elus lehernya, terkadang memandang ke arah lain : Dia sudah bosan berbicara dengan Anda atau dengan topik pembicaraannya.
- Mendengarkan Anda sambil garuk-garuk kepala : Dia terpaksa mendengarkan pembicaraan Anda atau terpaksa bertemu dengan Anda.
- Mendengarkan Anda tapi kedua telapak tangan ditekankan di atas paha atau lutut : Dia sudah ingin mengakhiri pembicaraan dan ingin meninggalkan tempat itu.
- Mendengarkan sambil menoleh ke kanan dan ke kiri : Dia sedang tidak fokus dengan pembicaraan dan suka minta perhatian orang atau sedang mencari seseorang.
- Mendengarkan Anda dengan kedua mata terbuka lebar menatap Anda : Dia berminat dengan Anda atau pembicaraannya.
- Mendengarkan sambil kedua tangan bersedekap di dada dan/atau kedua kaki disilangkan : Apabila tatapannya tajam, maka hati-hati ada pembicaraan Anda yang agak bertentangan dengannya atau cara Anda berbicara yang tidak disukainya. Apabila dia sering menoleh ke arah lain tampaknya dia kurang berminat untuk berbicara (sedang ingin diam atau sendiri).
- Apabila dia adalah tamu Anda dan dia sering berdehem-dehem sambil menelan air liur atau membasahi bibir dengan lidah : Kemungkinan besar dia sedang haus dan Anda harus segera menawarkan minuman kepadanya. Apabila dia sering menatap ke cangkir atau gelas di depannya : Dia menunggu dipersilakan minum oleh Anda atau meminta tambahan air.
2. Apabila Anda sedang berkumpul dan mengobrol dengan beberapa orang, maka perhatikanlah hal-hal seperti berikut ini :
- selama pembicaraan Anda jarang ditoleh dan disapa > tidak diharapkan ikut di dalam pembicaraan itu atau pendapat Anda tidak dibutuhkan oleh mereka. - Perhatikan dada teman-teman bicara Anda di sebelah kanan maupun kiri, cenderung mengarah kepada Anda > tetap diharapkan ikut di dalam pembicaraan tersebut. Pembicaraan Anda disela/dipotong, lalu teman-teman Anda berbicara sesama mereka > seharusnya pergi karena kehadiran Anda benar-benar tidak diharapkan. - Apabila dalam posisi berdiri, arah salah satu telapak kaki teman-teman Anda menuju ke arah Anda > berminat berbicara dengan Anda
Apabila Anda seorang pria dan di depan Anda ada seorang wanita yang belum dikenal.
- Dia sering melihat ke arah Anda > berminat terhadap Anda . - Dia menghadapkan duduknya ke arah Anda > benar-benar menunjukkan minatnya pada Anda. - Dia tersenyum terlebih dulu kepada Anda > mengharap disapa oleh Anda. - Dia memainkan rambutnya sambil sesekali melirik ke arah Anda > mencoba menarik perhatian Anda. - Dia mengelus-elus bagian tubuhnya seperti tangan, leher atau dada > mencoba menarik perhatian Anda secara seksual dengan menunjukkan kecantikannya. - Dia duduk dengan mengangkat salah satu kakinya dan diletakkan di atas kaki yang lain > sedang menunjukkan status sosialnya. dia memperlihatkan betisnya berarti berusaha menunjukkan kecantikannya. - Dia menatap ke arah lantai sambil memainkan bagian pakaiannya atau menggoyang-goyangkan kakinya dengan sudut matanya mencuri pandang ke arah Anda > benar-benar mengharapkan Anda segera mendekatinya, menyapanya dan memulai perkenalan. - Dia menggeser duduknya atau mencari tempat duduk baru yang ada ruang kosong di sampingnya > mempersilakan Anda untuk pindah duduk di sampingnya.
- Dia mengedipkan sebelah matanya kepada Anda > membuka peluang untuk suatu hubungan intim.
4. Saat Anda seorang pria sedang berbicara dengan seorang wanita.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mulut agak terbuka dan membasahi bibirnya dengan lidah : Dia akan bersedia bila dicium.
- Dia mendengarkan sambil menatap Anda dengan mencondongkan dadanya : Dia akan bersedia bila dipeluk.
- Dia berbicara sambil kedua tangan bersedekap di dada : Dia mempertegas bahwa dia hanya seorang teman bicara atau diskusi.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh jarinya : Dia membuka kesempatan untuk membina hubungan lebih dekat.
- Dia tidak menarik tangannya ketika disentuh bagian siku : Dia tidak akan menolak apabila diajak kencan.
- Pada umumnya semakin dekat suatu sentuhan dengan tubuh bagian dalam (dada dan perut), maka semakin intim suatu hubungan.
- Apabila didekati oleh Anda, dia mengambil sedikit langkah mundur : Dia menunjukkan sikap defensif, jadi Anda harus berhati-hati dan jangan keliru bersikap.
- Apabila dia secara atraktif mencubit atau menepuk tangan Anda atau membersihkan debu atau kotoran di baju Anda, dan biasanya diikuti lirikan ke sekeliling : Dia berusaha menunjukkan kepada orang lain di sekitar bahwa dia akrab atau intim dengan Anda.
5. Apabila Anda seorang wanita dan di depan Anda ada seorang pria yang belum dikenal.
- Dia tersenyum kepada Anda : Anda sesuai dengan seleranya.
- Dia menggaruk-garuk lehernya dan menatap ke atas maupun ke kanan-kiri : Dia gugup dan salah tingkah.
- Dia memalingkan wajah ke arah lain tapi sering melirik ke arah Anda : Dia tidak berani mendekati Anda atau karena ada pria lain di samping Anda yang diduganya adalah pasangan Anda.
6. Saat Anda seorang wanita sedang berbicara dengan seorang pria.
Sambil berdiri :
- Salah satu tangannya memegang tangan yang lain di depan pinggangnya : Dia adalah pria yang sangat sopan.
- Salah satu atau kedua tangannya ada di saku celananya : Dia merasa lebih berkuasa dari Anda.
- Dia meletakkan salah satu tangannya ke dinding tempat Anda bersandar : Dia merasa bisa menguasai Anda.
- Dia berbicara dengan terus-menerus menatap mata Anda : Dia sedang menunjukkan perasaannya kepada Anda.
- Dia sering melihat ke dada Anda atau bagian tubuh lainnya : Dia menyukai bagian-bagian yang dilihatnya tersebut.
Sambil duduk :
- Jari jemari kedua tangannya disilangkan seperti orang berdoa dan diletakkan di depan mulutnya : Dia sedang bingung untuk mengambil keputusan.
- Dia mendengarkan Anda berbicara dengan salah satu atau kedua telapak tangannya menopang pipinya : Dia bosan dengan pembicaraan atau bosan dengan duduk-duduk saja atau sedang mengantuk.
- Dia melingkarkan tangannya ke bahu Anda atau sandaran kursi di belakang Anda : Dia ingin memeluk Anda dan memberi kesan melindungi Anda. Apabila dilakukan di hadapan orang lain : Dia ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dialah pemilik diri Anda
Bahasa Tubuh Dalam Marketing
• Gerakan Tangan Ke Belakang Kepala > Adalah menandakan sikap keraguan. Implementasinya seperti misalnya menggaruk garuk kepala.
• Gerakan Tangan Dengan Telapak Menutup di Depan Dada > Gerakan ini reflek dilakukan pada saat anda merasa ada sesuatu yang harus anda tutup tutupi.
• Gerakan Tangan Ke Arah Mulut dan Hidung > Gerakan ini juga reflek di lakukan, lebih sering pada saat seseorang berbohong. Implementasinya bisa saja dengan menggaruk hidung, Mengusap kumis atau dagu, mencubit bibir, dan lain lain.
• Bersidekap > Bila anda sedang melakukan presentasi anda dan tiba tiba lawan bicara anda bersidekap dan memiringkan sedikit kepalanya bisa jadi ia bosan terhadap cerita anda dan ingin buru buru menyudahinya. Gantilah topik dengan obrolan yang lebih ringan.
• Menyembunyikan Tangan > Ini mengindikasikan bahwa lawan bicara anda sedang tidak ingin ikut berbicara/ Saya tidak ingin lagi berbicara dengan anda / Saya tidak setuju dengan anda. implementasinya diantaranya dengan memasukan tangan ke dalam kantung. bisa juga berarti ia sedang ingin mendengarkan saja. Anda bisa lihat dengan kombinasi letak dagu dan wajah lawan bicara anda. Bila ia agak menunduk maka ia ingin mendengarkan namun bila sedikit mendongak maka artinya adalah ia tidak lagi ingin bicara dengan anda.
• Menutupi > Tangan bisa menyembunyikan hal. Kalau orang tidak mau mendengar sesuatu, mereka meletakkan tangan di telinga. Kalau mereka tidak mau melihat, mereka menutupi mata mereka. Kalau mereka mau mengatakan sesuatu tetapi merasa dicegah, mereka meletakkan tangan di mulut. Tangan juga mungkin meliputi mulut yang terbuka, yang mungkin terbuka ketika keheranan atau menguap karena kantuk. Tangan yang menutupi mulut ketika berbicara mungkin menjadi penunjuk kebohongan, walaupun itu mungkin juga hanya menunjukkan ketidaktentuan.
Pentingnya Intonasi (Aspek Vocal)
Intonasi
• Untuk membuat pembicaraan jadi menarik.
• Berbicara tanpa intonasi akan mengesankan bahwa pembicara sendiri tidak tertarik.
• Intonasi punya manfaat penting lainnya berikut ini:
1. Nada
• Untuk mendapatkan perhatian dengan cara nada diturunkan
• Untuk menekankan kata penting dengan cara nada diturunkan
• Contoh: Aspek berikut ini penting yakni adanya sistem perundangan yang berlaku di daerah (PERDA)
2. Tempo
• Untuk menekankan suatu kata yang kita harapkan masuk ke bawah sadar.
• Lakukan dengan tempo yang cukup p.e.l .a.n
• Contoh: Jaman modern ini anak lebih banyak mengalami tantangan jadi perlu sekali adanya u.p.a.y.a… p.e.r .l.i.n.d.u.n. g.a.n.
3. Timbre
• Untuk membuat kata terkesan lebih mantap perberat tekanan kata.
• Contoh: Jika riset sudah dilakukan, kita pasti aman.
• Untuk membuat kata terkesan lebih enteng ringankan tekanan kata.
• Contoh: Munculnya perbedaan adalah hal yang biasa.
4. Jeda
• Untuk memancing munculnya rasa ingin tahu.
• Untuk menimbulkan harapan (expectation).
• Gunakan jeda tepat sebelum kata yang ingin dipicu rasa ingin tahu.
• Contoh: “Hal terpenting dalam komunikasi adalah mempengaruhi…… state of mind”.
Understanding Body Language
Body Language
• Komunikasi yang (umumnya) tidak disadari.
• Menunjukkan internal reality seseorang, yang ‘keluar ’ mendahului bahasa verbal.
• Sangat ber pengaruh dan perlu dioptimalkan sesuai tujuan komunikasi.
• Jika berlawanan dengan bahasa verbal, akan mengurangi kekuatan komunikasi.
• Jika selaras dengan bahasa verbal, akan menambah kekuatan komunikasi.
Manfaat Mempelajari Body Language
Mengamati body language lawan bicara, contoh:
• Mengerti apa yang tidak terkatakan, dan ada dipikiran lawan bicara.
• Mengenali tanda kebohongan, tanda kebosanan, dan lain-lain.
Memperbaiki body language kita sendiri, contoh:
• Membangun hubungan dengan lebih cepat.
• Memperkuat pengaruh komunikasi.
• Menghindari kesalahpahaman dan misinformasi.
• Dan lain-lain.
Ti dak universal sepenuhnya
Tidak semua bangsa memiliki arti yang sama untuk sebuah bahasa nonverbal tertentu.
1. Orang India mengangguk artinya tidak setuju, bergeleng artinya setuju. Bangsa lain melakukan sebaliknya.
2. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran, bagi orang Per ancis artinya nol, bagi orang Yunani artinya Penghinaan, bagi orang Amerika artinya bagus.
1. Personal Space/Jarak Berdiri Antara 2 orang
Menandakan:
• Wilayah geografis yang dipersepsikan sebagai teritori pribadi.
• Jarak yang menunjukkan jauh dekatnya suatu hubungan antara 2 orang.
Manfaat:
• Untuk memacu keakraban, dengan sengaja perdekat jarak secara gradual saat berkenalan atau melobby seseorang.
2. Senyum
Menandakan:
• Perasaan orang sedang senang hati, nyaman, setuju.
Manfaat:
• Tersenyum lebih dahulu, untuk merangsang orang match dengan Anda.
• Gabungkan senyuman Anda dengan anggukan.
3. Ekspresi muka
Menandakan:
• Kondisi pikiran seseorang.
Manfaat:
• Berdampak sangat besar pada pembentukan persepsi.
• Ada orang yang ekspresi mukanya selalu nampak mismacth (bawaan lahir) maupun habituasi
4. Open Posture
Menandakan:
• Seseorang merasa terbuka, percaya diri.
Manfaat:
• Membuat orang lain merasa Anda yakini.
Hindari:
• Menyilangkan tangan.
• Memasukkan tangan ke dalam saku/di belakang.
• Memeluk barang secar a defensif (tas wanita, dompet, dll)
5. Forward Lean (Tubuh condong ke depan ke ar ah lawan bicara)
Menandakan:
• Lawan bicara tertarik pada pembicaraan kita.
Manfaat:
• Membuat lawan bicara merasa nyaman, condongkan tubuh Anda, posisikan menghadap lawan bicara.
• Bila posisi Anda di sampingnya, lakukan dengan agak miring.
6. Touch
Menandakan:
• Orang merasa mulai akrab.
Manfaat:
• Memper cepat keakraban, misalnya member ikan sentuhan berupa jabat tangan di awal pertemuan.
• Lakukan sentuhan sepanjang dilakukan dengan sopan dan memungkinkan.
• Sentuhan dianggap "netral" di punggung tangan. Lakukan sealami mungkin, tidak kelihatan nafsu atau menyengaja
7. Eye Contact (soft and warm)
Menandakan:
• Keterbukaan, apa adanya, terus terang.
Manfaat:
• Meningkatkan kepercayaan lawan bicara pada kita dengan cara selalu bertatapan dengan mata lawan bicara secara hangat (senyum).
• Tatapan di daerah sekitar area mata dan hidung.
• Jangan main mata /piknik ke daerah erogen.
8. Anggukan kepala
Menandakan:
• Persetujuan, afirmasi, akrab, suka.
• Terkecuali orang India.
Manfaat:
• Pada saat mendengarkan lawan bicara, anggukan kepala dengan halus dan sinkron. Saat terbaik adalah di setiap jeda kata lawan bicara, atau saat kalimat mereka memerlukan persetujuan.
• Saat mengucapkan kalimat untuk mendapatkan persetujuan (termasuk kalimat perintah), maka anggukkan kepala Anda sendiri.
9. Meletakkan tangan seperti bertopang dagu/ menelpon dengan kepala dan badan tegak
Menandakan:
• Kondisi seseorang sedang menganalisa/menimbang pembicaraan orang lain.
Manfaat:
• Hindari meletakkan tangan seperti itu saat mendengarkan lawan bicara.
10. Mengangkat satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala
Menunjukkan:
• Seseorang tengah merasa dominan, menantang, berkuasa.
• Hindari bersifat seperti ini.
11. Menggaruk belakang kepala/leher
Menandakan:
• Kesan bohong/ragu.
• Kesan lebih kuat jika muka dialihkan dari lawan bicara.
Manfaat:
• Hindari melakukan seperti itu.
12. Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas
Menandakan:
• Kesan jujur, terus terang.
Manfaat:
• Saat mengatakan suatu fakta atau menanggapi tuduhan yang tidak benar, lakukanhal ini dengan disertai senyum datar .
13. Memukul tubuh sendiri (kepala, dahi atau paha)
Menandakan:
• Sedang kelupaan atau menyalahkan diri sendiri.
Manfaat:
• Jika lawan bicara melakukan itu, terima saja, jangan disalahkan lagi, gunakan sebagai face saving.
1 4. Tangan membentuk Piramid
Menandakan:
• Sikap percaya diri, punya pendapat yang diyakini.
Manfaat:
• Lakukan saat diperlukan.
15. Menguasai Gerakan Tangan (menggambarkan sesuai dengan perkataan)
Menandakan:
• Pembicara adalah orang yang berpikir secara visual.
Manfaat:
• Untuk meningkatkan impresi kata-kata, gerakkanlah tangan mengikuti kata yang Anda jelaskan.
• Akan lebih mudah diingat.
• Komunikasi yang (umumnya) tidak disadari.
• Menunjukkan internal reality seseorang, yang ‘keluar ’ mendahului bahasa verbal.
• Sangat ber pengaruh dan perlu dioptimalkan sesuai tujuan komunikasi.
• Jika berlawanan dengan bahasa verbal, akan mengurangi kekuatan komunikasi.
• Jika selaras dengan bahasa verbal, akan menambah kekuatan komunikasi.
Manfaat Mempelajari Body Language
Mengamati body language lawan bicara, contoh:
• Mengerti apa yang tidak terkatakan, dan ada dipikiran lawan bicara.
• Mengenali tanda kebohongan, tanda kebosanan, dan lain-lain.
Memperbaiki body language kita sendiri, contoh:
• Membangun hubungan dengan lebih cepat.
• Memperkuat pengaruh komunikasi.
• Menghindari kesalahpahaman dan misinformasi.
• Dan lain-lain.
Ti dak universal sepenuhnya
Tidak semua bangsa memiliki arti yang sama untuk sebuah bahasa nonverbal tertentu.
1. Orang India mengangguk artinya tidak setuju, bergeleng artinya setuju. Bangsa lain melakukan sebaliknya.
2. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran, bagi orang Per ancis artinya nol, bagi orang Yunani artinya Penghinaan, bagi orang Amerika artinya bagus.
1. Personal Space/Jarak Berdiri Antara 2 orang
Menandakan:
• Wilayah geografis yang dipersepsikan sebagai teritori pribadi.
• Jarak yang menunjukkan jauh dekatnya suatu hubungan antara 2 orang.
Manfaat:
• Untuk memacu keakraban, dengan sengaja perdekat jarak secara gradual saat berkenalan atau melobby seseorang.
2. Senyum
Menandakan:
• Perasaan orang sedang senang hati, nyaman, setuju.
Manfaat:
• Tersenyum lebih dahulu, untuk merangsang orang match dengan Anda.
• Gabungkan senyuman Anda dengan anggukan.
3. Ekspresi muka
Menandakan:
• Kondisi pikiran seseorang.
Manfaat:
• Berdampak sangat besar pada pembentukan persepsi.
• Ada orang yang ekspresi mukanya selalu nampak mismacth (bawaan lahir) maupun habituasi
4. Open Posture
Menandakan:
• Seseorang merasa terbuka, percaya diri.
Manfaat:
• Membuat orang lain merasa Anda yakini.
Hindari:
• Menyilangkan tangan.
• Memasukkan tangan ke dalam saku/di belakang.
• Memeluk barang secar a defensif (tas wanita, dompet, dll)
5. Forward Lean (Tubuh condong ke depan ke ar ah lawan bicara)
Menandakan:
• Lawan bicara tertarik pada pembicaraan kita.
Manfaat:
• Membuat lawan bicara merasa nyaman, condongkan tubuh Anda, posisikan menghadap lawan bicara.
• Bila posisi Anda di sampingnya, lakukan dengan agak miring.
6. Touch
Menandakan:
• Orang merasa mulai akrab.
Manfaat:
• Memper cepat keakraban, misalnya member ikan sentuhan berupa jabat tangan di awal pertemuan.
• Lakukan sentuhan sepanjang dilakukan dengan sopan dan memungkinkan.
• Sentuhan dianggap "netral" di punggung tangan. Lakukan sealami mungkin, tidak kelihatan nafsu atau menyengaja
7. Eye Contact (soft and warm)
Menandakan:
• Keterbukaan, apa adanya, terus terang.
Manfaat:
• Meningkatkan kepercayaan lawan bicara pada kita dengan cara selalu bertatapan dengan mata lawan bicara secara hangat (senyum).
• Tatapan di daerah sekitar area mata dan hidung.
• Jangan main mata /piknik ke daerah erogen.
8. Anggukan kepala
Menandakan:
• Persetujuan, afirmasi, akrab, suka.
• Terkecuali orang India.
Manfaat:
• Pada saat mendengarkan lawan bicara, anggukan kepala dengan halus dan sinkron. Saat terbaik adalah di setiap jeda kata lawan bicara, atau saat kalimat mereka memerlukan persetujuan.
• Saat mengucapkan kalimat untuk mendapatkan persetujuan (termasuk kalimat perintah), maka anggukkan kepala Anda sendiri.
9. Meletakkan tangan seperti bertopang dagu/ menelpon dengan kepala dan badan tegak
Menandakan:
• Kondisi seseorang sedang menganalisa/menimbang pembicaraan orang lain.
Manfaat:
• Hindari meletakkan tangan seperti itu saat mendengarkan lawan bicara.
10. Mengangkat satu kaki dan kedua tangan di belakang kepala
Menunjukkan:
• Seseorang tengah merasa dominan, menantang, berkuasa.
• Hindari bersifat seperti ini.
11. Menggaruk belakang kepala/leher
Menandakan:
• Kesan bohong/ragu.
• Kesan lebih kuat jika muka dialihkan dari lawan bicara.
Manfaat:
• Hindari melakukan seperti itu.
12. Menjulurkan tangan kepada lawan bicara dengan telapak tangan di atas
Menandakan:
• Kesan jujur, terus terang.
Manfaat:
• Saat mengatakan suatu fakta atau menanggapi tuduhan yang tidak benar, lakukanhal ini dengan disertai senyum datar .
13. Memukul tubuh sendiri (kepala, dahi atau paha)
Menandakan:
• Sedang kelupaan atau menyalahkan diri sendiri.
Manfaat:
• Jika lawan bicara melakukan itu, terima saja, jangan disalahkan lagi, gunakan sebagai face saving.
1 4. Tangan membentuk Piramid
Menandakan:
• Sikap percaya diri, punya pendapat yang diyakini.
Manfaat:
• Lakukan saat diperlukan.
15. Menguasai Gerakan Tangan (menggambarkan sesuai dengan perkataan)
Menandakan:
• Pembicara adalah orang yang berpikir secara visual.
Manfaat:
• Untuk meningkatkan impresi kata-kata, gerakkanlah tangan mengikuti kata yang Anda jelaskan.
• Akan lebih mudah diingat.
Sabtu, 10 April 2010
kesempatan adalah......
KESEMPATAN ADALAH PILIHAN
Bagaimana Anda memandang orang lain ? apalagi orang yang baru Anda temui… apakah merupakan masalah atau kesempatan bagi Anda ?
Contoh kasus : Pegawai Bank yang melihat calon nasabahnya.
Kita harus mensyukuri tinggal di tempat dimana kesempatan mudah diperoleh, banyak rekan-rekan kita hidup di lingkungan yang memiliki sedikit kesempatan.
Kesempatan : Peluang yang menguntungkan dari suatu keadaan, sebuah peluang besar untuk kemajuan.
Oportunis : Seseorang yang tahu bahwa ada banyak kesempatan dimana-mana untuk membuat impiannya menjadi kenyataan
3 unsur utama untuk menjadi oportunis yang efektif :
1. Percaya pada kesempatan
2. Melihat kesempatan
3. Menggunakan kesempatan.
Percayalah bahwa kesempatan adalah pilihan, percayalah, lihatlah dan gunakanlah...!!
Dua dimensi tindakan yang dapat diambil :
1. Apa yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri ?
2. Apa yang Anda inginkan untuk dunia Anda ?
KEKUATAN IMPIAN DAN TUJUAN
Impian adalah apa yang ingin diaraih seseorang di masa depan. Hal itu merupakan sebuah gambaran besar, visi dan biasanya dapat dirangkum dalam beberapa kata atau sebuah kalimat pendek.
” Saya ingin .................. ”
Unsur-unsur yang harus dimiliki :
Impian itu harus impian Anda
Impian itu harus penting bagi Anda
Anda harus menjaga impian itu tetap hidup, apapun yang terjadi.
“kesempatan itu ada dimana-mana. Namun, kesempatan itu tidak terlihat oleh orang yang tidak tahu pasti apa yang mereka inginkan.”
Tujuan adalah hasil dambaan yang ingin Anda wujudkan untuk terjadi dalam periode waktu tertentu.
Tanpa tujuan yang baik,impian Anda akan hanya menjadi impian.
Hal yang perlu diingat :
Tentukan Tujuan yang khusus
Tentukan Tujuan yang besar
Tentukan Tujuan yang realistis dan dapat dicapai
Tentukan Tujuan yang berwujud
Ukurlah Tujuan Anda
Upayakan perwujudan tujuan Anda dengan Gairah Membara
Impian dan tujuan berhubungan erat, begitu mempunyai impian, Anda harus menciptakan bermacam-macam tujuan yang akan mendorong ke arah pencapaian impian tersebut.
Ketuka Anda menentukan impian dan tujuan Anda, Jangan Pernah Meniru... Jadilah Luar Biasa.
HADAPI MASALAH DAN KETAKUTAN ANDA
Apa seehh.. yang menjadi masalah terbesar atau yang menjadi ketakutan Anda dalam hidup ini...??
Ketakutan bisa hadir dalam keseharian : Membayar tagihan, melayani klien, berhadapan dengan teman, dosen, atau apa saja... masalah selalu berada di sekitar kita.
Hanya ketika seseorang belajar untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan, mereka dapat bebas mengusahakan perwujudan tujuan mereka, mencapai hal-hal yang mereka inginkan dan menjadi pribadi yang mereka inginkan.
Cara melakukannya : S N A K E
S – Stay Motivated (Tetap termotivasi)
N – Never Doubt Yourself (Jangan pernah meragukan diri sendiri)
A – Act Daily (Bertindak setiap hari)
K – Know Your Purpose (Ketahui tujuan Anda)
E – Expect Succes (Berharap Sukses)
Untuk mengurangi rasa takut adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri.
FD Roosevelt : “Lakukan hal yang Anda takuti, maka rasa takut itu pasti mati”
Lakukanlah hal yang Anda takuti sedini mungkin. Lakukan dan selesaikan. Kemudian Anda dapat melakukan pekerjaan dan kegiatan lain. Misalnya, jika Anda takut menemui dosen Anda, jadikanlah hal utama yang harus Anda lakukan esok hari, temuilah pagi-pagi sebelum melakukan pekerjaan lain. Jangan ditangguhkan. Jika ditangguhkan, maka akan menjadi beban untuk pekerjaan lain yang harus Anda lakukan.
Orang yang paling sukses di dunia ini sadar bahwa akan selalu ada masalah baik besar maupun kecil. Masalah tersebut tidak perlu dilawan. Seseorang harus berdiri tegak dan menghadapi masalah mereka. Saat ketakutan ditaklukan, sukses hampir dipastikan akan mengikuti.
Masalah tidak akan benar-benar pergi. Ketika Anda menaiki setiap anak tangga kesuksesan, Anda akan bertemu dengan tantangan dan rintangan baru, menghadapi masalah dengan jenis yang berbeda.
Begitu seseorang menyadari hal itu, menghadapi masalah menjadi lebih mudah. Pikirkan, betapa membosankannya hidup jika tidak ada tantangan, tidak ada kesempatan.
Alexandra Solzhenitzyn menulis Gulag Archipelago dalam penjara Siberia di lembaran kertas yang berukuran tidak lebih besar daripada sebuah perangko. Dan banyak contoh lainnya...
KESEMPATAN + HASRAT = KESUKSESAN
Rumus DESIRE
• D – Desire (Hasrat)
• E – Education (Pendidikan)
• S – Self Confidence (Rasa Percaya Diri)
• I - Integrity (Integritas)
• R – Responsibility (Tanggung Jawab)
• E – Enthusiasm (Antusiasme)
Anda sebaiknya menjalani hidup sebagaimana yang Anda inginkan, yang membuat orang lain bangga terhadap Anda.
KETIKA IRAMA BERUBAH....
Perubahan terjadi di sekeliling kita, hampir setiap waktu. Menghidupkan, menggembirakan suasana, membingungkan bahkan menakutkan. Perubahan memacu kita untuk melakukan hal baru, mempelajari hal baru, beradaptasi....atau tertinggal.
Menangani Perubahan
• Ketahuilah bahwa akan ada saat sulit
• Terfokuslah pada sisi positif
• Dengarkan tubuh, hati, pikiran dan jiwa Anda.... jawabannya ada dalam diri Anda.
Kembangkanlah sikap mensyukuri, maka Anda akan jauh lebih mudah mengatasi tekanan dan tantangan dari perubahan.
MENJADI DAN TETAP TERMOTIVASI
Rumus Harvey :
Penentuan Tujuan + Konsentrasi + Tekad = Kesuksesan
Cara Tetap Termotivasi
1. Jangan pernah menyikapi penolakan sebagai kritik pribadi.
2. Kitari diri Anda dengan Orang Positif
3. Selalu mempercayai diri Sendiri
4. Kembangkan kesuksesan masa lalu
5. Selalu Memberikan bantuan Cuma-Cuma (Apa yang Anda berikan akan kembali seribu kali lipat)
6. Rencanakan Pekerjaan Anda dan Kerjakan Rencana Anda
7. Selalu Hadapi Keraguan Anda
8. Bergerak Maju setiap hari.
9. Milikilah Panutan/acuan (belajarlah dari mereka)
10. Jangan mempermasalahkan hari buruk
11. Hargai kualitas unit Anda
12. Pikirkanlah sesuatu yang menggerakkan orang
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
Ketika kita menjalin hubungan dengan orang lain, kita memperlakukan mereka dengan sikap sopan, hormat, dan pengertian yang sama sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Menjalin hubungan dengan orang lain tidaklah mudah. Hal itu penuh masalah. Salah komunikasi, salah pengertian, serta hilangnya kesempatan. Jangan mencoba mengejar kesempurnaan.
Cara untuk Berhubungan
• Dengarkan nasihat orang lain
• Jadilah Sumber Daya
• Jadilah diri Anda yang sebenarnya
Bagaimana Anda memandang orang lain ? apalagi orang yang baru Anda temui… apakah merupakan masalah atau kesempatan bagi Anda ?
Contoh kasus : Pegawai Bank yang melihat calon nasabahnya.
Kita harus mensyukuri tinggal di tempat dimana kesempatan mudah diperoleh, banyak rekan-rekan kita hidup di lingkungan yang memiliki sedikit kesempatan.
Kesempatan : Peluang yang menguntungkan dari suatu keadaan, sebuah peluang besar untuk kemajuan.
Oportunis : Seseorang yang tahu bahwa ada banyak kesempatan dimana-mana untuk membuat impiannya menjadi kenyataan
3 unsur utama untuk menjadi oportunis yang efektif :
1. Percaya pada kesempatan
2. Melihat kesempatan
3. Menggunakan kesempatan.
Percayalah bahwa kesempatan adalah pilihan, percayalah, lihatlah dan gunakanlah...!!
Dua dimensi tindakan yang dapat diambil :
1. Apa yang Anda inginkan untuk diri Anda sendiri ?
2. Apa yang Anda inginkan untuk dunia Anda ?
KEKUATAN IMPIAN DAN TUJUAN
Impian adalah apa yang ingin diaraih seseorang di masa depan. Hal itu merupakan sebuah gambaran besar, visi dan biasanya dapat dirangkum dalam beberapa kata atau sebuah kalimat pendek.
” Saya ingin .................. ”
Unsur-unsur yang harus dimiliki :
Impian itu harus impian Anda
Impian itu harus penting bagi Anda
Anda harus menjaga impian itu tetap hidup, apapun yang terjadi.
“kesempatan itu ada dimana-mana. Namun, kesempatan itu tidak terlihat oleh orang yang tidak tahu pasti apa yang mereka inginkan.”
Tujuan adalah hasil dambaan yang ingin Anda wujudkan untuk terjadi dalam periode waktu tertentu.
Tanpa tujuan yang baik,impian Anda akan hanya menjadi impian.
Hal yang perlu diingat :
Tentukan Tujuan yang khusus
Tentukan Tujuan yang besar
Tentukan Tujuan yang realistis dan dapat dicapai
Tentukan Tujuan yang berwujud
Ukurlah Tujuan Anda
Upayakan perwujudan tujuan Anda dengan Gairah Membara
Impian dan tujuan berhubungan erat, begitu mempunyai impian, Anda harus menciptakan bermacam-macam tujuan yang akan mendorong ke arah pencapaian impian tersebut.
Ketuka Anda menentukan impian dan tujuan Anda, Jangan Pernah Meniru... Jadilah Luar Biasa.
HADAPI MASALAH DAN KETAKUTAN ANDA
Apa seehh.. yang menjadi masalah terbesar atau yang menjadi ketakutan Anda dalam hidup ini...??
Ketakutan bisa hadir dalam keseharian : Membayar tagihan, melayani klien, berhadapan dengan teman, dosen, atau apa saja... masalah selalu berada di sekitar kita.
Hanya ketika seseorang belajar untuk menghadapi dan mengatasi ketakutan, mereka dapat bebas mengusahakan perwujudan tujuan mereka, mencapai hal-hal yang mereka inginkan dan menjadi pribadi yang mereka inginkan.
Cara melakukannya : S N A K E
S – Stay Motivated (Tetap termotivasi)
N – Never Doubt Yourself (Jangan pernah meragukan diri sendiri)
A – Act Daily (Bertindak setiap hari)
K – Know Your Purpose (Ketahui tujuan Anda)
E – Expect Succes (Berharap Sukses)
Untuk mengurangi rasa takut adalah dengan menghadapi ketakutan itu sendiri.
FD Roosevelt : “Lakukan hal yang Anda takuti, maka rasa takut itu pasti mati”
Lakukanlah hal yang Anda takuti sedini mungkin. Lakukan dan selesaikan. Kemudian Anda dapat melakukan pekerjaan dan kegiatan lain. Misalnya, jika Anda takut menemui dosen Anda, jadikanlah hal utama yang harus Anda lakukan esok hari, temuilah pagi-pagi sebelum melakukan pekerjaan lain. Jangan ditangguhkan. Jika ditangguhkan, maka akan menjadi beban untuk pekerjaan lain yang harus Anda lakukan.
Orang yang paling sukses di dunia ini sadar bahwa akan selalu ada masalah baik besar maupun kecil. Masalah tersebut tidak perlu dilawan. Seseorang harus berdiri tegak dan menghadapi masalah mereka. Saat ketakutan ditaklukan, sukses hampir dipastikan akan mengikuti.
Masalah tidak akan benar-benar pergi. Ketika Anda menaiki setiap anak tangga kesuksesan, Anda akan bertemu dengan tantangan dan rintangan baru, menghadapi masalah dengan jenis yang berbeda.
Begitu seseorang menyadari hal itu, menghadapi masalah menjadi lebih mudah. Pikirkan, betapa membosankannya hidup jika tidak ada tantangan, tidak ada kesempatan.
Alexandra Solzhenitzyn menulis Gulag Archipelago dalam penjara Siberia di lembaran kertas yang berukuran tidak lebih besar daripada sebuah perangko. Dan banyak contoh lainnya...
KESEMPATAN + HASRAT = KESUKSESAN
Rumus DESIRE
• D – Desire (Hasrat)
• E – Education (Pendidikan)
• S – Self Confidence (Rasa Percaya Diri)
• I - Integrity (Integritas)
• R – Responsibility (Tanggung Jawab)
• E – Enthusiasm (Antusiasme)
Anda sebaiknya menjalani hidup sebagaimana yang Anda inginkan, yang membuat orang lain bangga terhadap Anda.
KETIKA IRAMA BERUBAH....
Perubahan terjadi di sekeliling kita, hampir setiap waktu. Menghidupkan, menggembirakan suasana, membingungkan bahkan menakutkan. Perubahan memacu kita untuk melakukan hal baru, mempelajari hal baru, beradaptasi....atau tertinggal.
Menangani Perubahan
• Ketahuilah bahwa akan ada saat sulit
• Terfokuslah pada sisi positif
• Dengarkan tubuh, hati, pikiran dan jiwa Anda.... jawabannya ada dalam diri Anda.
Kembangkanlah sikap mensyukuri, maka Anda akan jauh lebih mudah mengatasi tekanan dan tantangan dari perubahan.
MENJADI DAN TETAP TERMOTIVASI
Rumus Harvey :
Penentuan Tujuan + Konsentrasi + Tekad = Kesuksesan
Cara Tetap Termotivasi
1. Jangan pernah menyikapi penolakan sebagai kritik pribadi.
2. Kitari diri Anda dengan Orang Positif
3. Selalu mempercayai diri Sendiri
4. Kembangkan kesuksesan masa lalu
5. Selalu Memberikan bantuan Cuma-Cuma (Apa yang Anda berikan akan kembali seribu kali lipat)
6. Rencanakan Pekerjaan Anda dan Kerjakan Rencana Anda
7. Selalu Hadapi Keraguan Anda
8. Bergerak Maju setiap hari.
9. Milikilah Panutan/acuan (belajarlah dari mereka)
10. Jangan mempermasalahkan hari buruk
11. Hargai kualitas unit Anda
12. Pikirkanlah sesuatu yang menggerakkan orang
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN
Ketika kita menjalin hubungan dengan orang lain, kita memperlakukan mereka dengan sikap sopan, hormat, dan pengertian yang sama sebagaimana kita ingin diperlakukan.
Menjalin hubungan dengan orang lain tidaklah mudah. Hal itu penuh masalah. Salah komunikasi, salah pengertian, serta hilangnya kesempatan. Jangan mencoba mengejar kesempurnaan.
Cara untuk Berhubungan
• Dengarkan nasihat orang lain
• Jadilah Sumber Daya
• Jadilah diri Anda yang sebenarnya
Langganan:
Postingan (Atom)