Selasa, 15 Mei 2012
DASAR-DASAR PERSUASI
Orang yang paling penting untuk Anda pengaruhi adalah Anda sendiri.
Persuasi adalah kemampuan untuk mengetahui apa yang orang lain sedang pikirkan sebelum orang tersebut menyadari bahwa ia sedang berfikir.
Jika berlatih, Anda bisa membedakan 4 kondisi dibawah ini :
1. Ketidakmampuan yang tidak disadari
2. Ketidakmampuan yang disadari
3. Kemampuan yang disadari
4. Kemampuan yang tidak disadari (kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan mudah dan tanpa berfikir.)
Dasar dasar persuasi
- Hasil yang ingin dicapai (Anda harus tahu tindakan apa yang seharusnya diambil dan menilai seberapa dekat dengan tujuan).
- Sensory acuity (ketrampilan membaca respon)
- Kebenaran tentang manusia (manusia termotivasi oleh emosi)
- Up time (keluar dari pemikiran diri sendiri)
- Rapport/hubungan yang erat. Dengan ini segalanya menjadi mungkin. Penampilan yang elegan memberikan hasil yang sangat besar.
Ketika Anda sudah mampu mengontrol diri sendiri, maka mengontrol dan mempengaruhi orang lain menjadi mudah.
Rasakan sedikit ketidaknyamanan untuk membuat orang lain merasa lebih nyaman bersama Anda.
Mencocokan suara
- Kecepatan
- Intonasi
- volume
- aksen
- Napas
Menggunakan nilai nilai untuk melakukan persuasi
- Jangan coba coba menjual barang berdasarkan apa yang paling penting menurut Anda.
- Hindari kata ”mengapa” (menyebabkan orang lain merasa diadili). Kata ”mengapa” membangkitkan respon kesadaran. Kata ”apa” mengekspos respon bawah sadar.
- Anda harus menggunakan kata katanya karena sedang berhubungan dengan realita hidup seseorang.
Kekuatan sebuah Pernyataan
- Pernyataan menggerakan seseorang untuk melakukan suatu tindakan
- Jika Anda menginginkan seorang calon pembeli membeli produk Anda, ciptakanlah sebuah penryataan membeli dalam diri Anda. Jatuh cintalah kepada produk Anda.
YANG PERLU DIPERHATIKAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG LAIN
- PRINSIP TIMBAL BALIK
- KOMITMEN DAN KONSISTENSI
- PEMBUKTIAN SOSIAL
- RASA SUKA
Daya tarik fisik, kemiripan, pujian, kontak dan kerjasama, pengkondisian dan asosiasi
- OTORITAS
konotasi, titel, pakaian, perhiasan
- KELANGKAAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar