Sabtu, 11 Mei 2013
MEMPENGARUHI ORANG LAIN
1. Memahami orang lain
Suatu saat kita telah bicara begitu banyak, detail, dan jelas, tetapi ternyata orang yang kita ajak bicara tidak mengerti.
Atau pada saat kita bicara begitu menarik, tapi ternyata orang lain menganggap itu tidak terlalu berharga. Atau justru di saat kita merasa sudah bicara dengan bahasa yang begitu sederhana menurut ukuran kita, tapi ternyata orang-orang menilai bahasa kita terlalu tinggi.
keberhasilan sebuah komunikasi tak lepas dari kondisi komunikan. Meskipun sudah sekeras mungkin kita berusaha untuk menjadi komunikator yang baik, tetapi komunikasi masih juga tidak efektif jika kita tidak peka dengan kondisi pendengar kita.
beberapa faktor, berdasarkan aspek objektif dari lingkungan, yang menentukan kondisi komunikan yang kita ajak bicara, antara lain:
a. Faktor Ekologis
Keadaan lingkungan atau geografis mempengaruhi perilaku seseorang.
Hal paling sederhana dari itu misalnya temperatur. Temperatur sangat mempengaruhi suasana emosional seseorang.
Bukan salah mengomunikasikannya, tapi kita berbicara pada cuaca yang tidak tepat.
b. Faktor disain dan arsitektural
Arsitektur selalu terkait erat dengan perilaku, maka disain arsitektur yang bijak mempertimbangkan pola kebiasaan perilaku manusia. Sebuah kantor yang acak-acakan, sempit dan tidak ber-AC tentu akan membuat orang lebih mudah lelah dibandingkan dengan sebuah kantor yang lapang, rapi, full-AC , dan memiliki pencahayaan yang terang.
c. Faktor Temporal
Waktu yang 24 jam ternyata bermakna macam-macam bagi tubuh kita. Misalnya, dari tengah malam sampai pukul 4 fungsi tubuh manusia berada pada tahap paling rendah, tetapi pendengarannya sangat tajam;. Jadi bukan hanya di mana kita bicara, tetapi juga kapan kita bicara.
d. Analisis suasana perilaku (behavior setting)
Orang bersikap juga tidak terlepas dari setting sosial tempat dia berada.
e. Faktor teknologi
Lingkungan teknologi yang meliputi sistem energi, sistem produksi, dan sistem distribusi, membentuk serangkaian perilaku sosial yang sesuai dengannya.
f. Faktor sosial
Sistem-sistem yang berlaku dalam kehidupan sosial seseorang juga memengaruhi pola komunikasinya.
Sistem-sistem tersebut antara lain struktur organisasi, sistem peranan, struktur kelompok, dan karakteristik populasi.
g. Lingkungan psikososial
Persepsi kita tentang sejauh mana lingkungan memuaskan atau mengecewakan kita, akan memengaruhi perilaku kita dalam lingkungan itu. Lingkungan dalam persepsi kita itu kemudian sering disebut iklim. Iklim dalam sebuah organisasi mempengaruhi pola komunikasi orang.
2. Cara untuk Memahami Orang Lain dengan Baik
a. Mendengarkan dan mengamati
• Memusatkan perhatian pada pembicara
• Menunjukkan minat
• Membaca bahasa tubuh
b. Memperjelas maksud
• Mengajukan pertanyaan terbuka
• Menanggapi perasaan
c. Menafsirkan perilaku
• Mengevaluasi tujuan
• Menilai gaya pribadi
• Mengakui perbedaan
3. Persuasi efektif
a. Hukum Persuasi
1) Timbal balik
Orang cenderung sepakat untuk melakukan permIntaan kita jika dia bisa melihat ada keuntungan timbal balik yang bisa diperoleh. Jadi, tunjukan keuntungan timbal balik itu.
2) Kontras
Bandingkan hal yang kita tawarkan dengan sesuatu yang kontras biar tampak menarik (seperti iklan shampo).
3) Teman
Orang cenderung butuh teman dalam memutuskan sesuatu.
Bila kebanyakan orang memilih A, maka kita tidak akan ragu-ragu untuk memilih A.
Apalagi jika kebanyakan orang tersebut adalah orang-orang yang berpengaruh dalam hidup kita.
4) Harapan
Setiap orang punya harapan dan berusaha mencapai harapan itu. Jika kita tahu harapan orang yang kita persuasi, maka akan sangat mudah untuk meyakinkannya bahwa sesuatu yang kita bawa itu menarik.
5) Asosiasi
Manusia pada dasarnya suka meniru dan ditiru, maka mengasosiasikan sesuatu dengan sesuatu lainnya, misalnya idola, akan menguntungkan. Itulah sebabnya mengapa yang menjadi bintang iklan umumnya artis- artis terkenal.
6) Konsistensi
Orang menyukai hal yang konsisten. Sesuatu yang sulit ditebak konsistensinya akan membuat orang capek untuk mengikutinya.
7) Kelangkaan
Sesuatu yang langka biasanya diminati. Makanya banyak perusahaan membuat edisi terbatas (Limited edition), misalnya mobil X limited edition, padahal setelah itu muncul lagi produk yang sama.
8) Kompromi
Orang lebih suka sesuatu yang bisa dikompromikan daripada yang tidak. Tunjukkan bahwa banyak hal bisa dikompromikan jika orang memenuhi persuasi kita.
9) Kekuasaan
Penguasa biasanya akan ditaati oleh pengikutnya, maka mengatasnamakan kekuasaan biasanya akan membuat persuasi kita lebih mudah diterima.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar